10 Jenis Kerusakan Laptop dan Cara Memperbaikinya untuk Pemula |
10 Jenis Kerusakan Laptop dan Cara Memperbaikinya untuk Pemula
Berbagai masalah
umum tentunya tidak hanya dirasakan oleh Anda saja, melainkan oleh orang lain
juga. Akan tetapi, permasalahan sederhana ini akan sangat menyebalkan, bahkan
bisa membuat Anda memiliki mood yang jelek. Berikut ini adalah beberapa jenis kerusakan pada laptop dan cara untuk memperbaikinya.
- Blue
Screen
Layar biru
merupakan kasus dimana Microsoft Windows tiba-tiba berhenti. Pada umumnya,
kasus ini menunjukkan sebuah permasalahan yang serius pada laptop Anda. Entah
itu dari hardwarenya, maupun softwarenya. Pada umumnya, akan ada kode
error untuk mengetahui permasalahan yang sedang terjadi.
Selain itu, ada
juga penyebab lain dari blue screen ini,
diantaranya adalah ketika Anda menginstall driver,
adanya tidak cocokan antara driver dengan
laptop Anda tersebut. Tidak hanya itu, bisa juga karena adanya beberapa
perangkat yang terlalu berlebih ketika sedang mengoperasikannya.
Cara
mengatasinya adalah dengan merestart laptop Anda. Namun, hal itu sebenarnya
tidak menyelesaikan masalah. Lebih baik, Anda menulis ulang kode-kode error
tersebut, lalu mencarinya di Google.
- Missing
DLL Files
Jenis kerusakan
yang satu ini merupakan kasus dimana laptop memiliki data yang korup. Hal ini
menyebabkan Anda tidak bisa menjalankan aplikasi-aplikasi tertentu. Namun,
terdapat juga aplikasi yang tetap bisa dijalankan meskipun terus tertulis DLL
yang hilang.
Cara
mengatasinya adalah dengan menggunakan fitur system file checker. Dengan men-scan melalui system file checker, maka Anda akan mengetahui apa yang telah
hilang. Dan, fitur ini bisa mengganti dan memperbaiki hal tersebut.
- Aplikasi
Berjalan Lambat
Sebenarnya ada
banyak hal yang mempengaruhi aplikasi berjalan lambat. Namun, yang paling umum
adalah karena komputer yang tidak kuat mengolah kekuatan dan memory. Hal ini
juga bisa dikarenakan RAM terlalu kecil, hard
drive yang penuh, hingga aplikasi yang cukup berat, seperti halnya Google Chrome.
Cara
mengatasinya adalah dengan mengetahui terlebih dahulu apa yang jadi masalahnya.
Apakah hal tersebut karena masalah RAM atau lainnya. Jika masalahnya pada RAM,
maka Anda bisa mencari RAM yang lebih baik.
Jika masalahnya
pada aplikasi yang berat, maka Anda bisa membuka Windows Task Manager dengan
menekan tombol CTRL+ALT+Delete. Cek tabulasi processes, setelah itu matikan aplikasi yang sekiranya memang
terlalu berat dengan klik kanan pada aplikasinya, dan pilih end processes.
Perlu Anda
ketahui, bahwa prosesor hang mudah menjadi panas merupakan salah satu penyebab
aplikasi atau laptop mulai berjalan dengan lambat. Kondisi dalam laptop hang
kotor bisa memicu prosesor cepat panas atau overheat.
Jika hal ini
terjadi, maka silahkan Anda lepas bongkar saja laptop, dan mulai bersihkan dengan
hati-hati setiap bagiannya. Setelah itu, bagian prosesor juga jangan lupa untuk
dicek. Bersihkan bagian prosesor dengan hati-hati. Jangan lupa juga untuk
memberikan heatsink compounds pada
bagian punggung prosesornya untuk mengurangi overheat.
Jika memang
masih kurang nyaman, maka Anda bisa melakukan maintenance lainnya, seperti halnya cleanup pada bagian disknya
atau defrag file pada bagian disk laptopnya. Setelah itu, lakukan
proses scanning terhadap malware atau virus yang ada pada disk, serta kurangi penggunaan aplikasi
yang hanya memperberat kinerja laptop.
- Malware
10 jenis
kerusakan laptop dan cara memperbaikinya untuk pemula berikutnya adalah masalah
yang timbul karena malware. Malware
sama halnya dengan virus, namun lebih berbahaya. Malware bisa melukai atau bahkan menghentikan laptop beserta
sistemnya.
Cara
mengatasinya adalah dengan menggunakan malware
tool dan terus meng-updatenya.
Perlu Anda ingat juga bahwa malware tools
ini berbeda dengan virus software. Jadi,
Anda perlu menginstall keduanya.
- Gagal Booting Ketika Laptop Dihidupkan
Ketika laptop
Anda gagal booting, maka proses
tersebut pun akan berhenti begitu saja ditengah jalan sesaat setelah laptop
Anda dihidupkan. Bahkan, laptop Anda juga bisa restart dengan sendirinya.
Untuk cara
mengatasi masalah yang satu ini adalah silahkan Anda cek bagian memory RAM
laptop Anda. Perhatikan permasalahan yang terjadi ketika laptop Anda dihidupkan
dan terdengar bunyi tuts yang panjang sementara laptop dalam keadaan blank LCD.
Prosesor juga
bisa menunjukkan gejala gagal booting ini. Jika hal ini memang dikarenakan oleh
prosesornya, maka silahkan Anda bersihkan dan olesi prosesor dengan menggunakan
pasta dingin. Selain itu, motherboard juga
perlu Anda waspadai.
Bisa jadi,
dalam hal ini sudah motherboard sudah
menunjukkan gejala kerusakan juga. Jika memang benar, silahkan Anda lengkapi
semua bagian perangkat laptop Anda dengan drivernya. Tidak hanya itu, Anda juga
bisa melakukan proses upgrade bios yang sesuai dengan versi update nya.
- Hard Drive Failure
Ketika terjadi
masalah dimana hard drive tidak
terbaca, maka biasanya hal ini dikarenakan umur dari hard drive yang memang sudah waktunya untuk ganti. Hard drive memang mudah untuk diganti,
namun sayangnya semua data Anda bisa hilang.
Cara mengatasi
masalah ini adalah dengan terus membackup data Anda. Anda bisa melakukan cara
ini secara reguler setiap satu minggu sekali atau satu bulan sekali. Jangan
sampai lupa, karena tidak akan ada yang tahu kapan hard drive Anda mati.
- Layar
Beku
Mungkin Anda
cukup sering mengalami yang namanya layar beku. Dimana layar akan secara
tiba-tiba beku dan Anda pun tidak bisa melakukan apapun. Hal ini biasanya
dikarenakan hardware yang bermasalah,
atau bisa saja software Anda yang
bermasalah.
Cara untuk mengatasi
masalah ini adalah dengan menggunakan Windows task manager. Namun dengan catatan jika laptop Anda tersebut masih
bisa merespon dengan baik. Namun, jika memang laptop Anda benar-benar sudah
tidak bisa diapa-apakan lagi, maka Anda perlu melakukan hard reset.
- Baterai Laptop Tidak Menyimpan Power
Ketika Anda
hendak mengisi ulang power dalam baterai
laptop, ternyata setelah sekian lama hanya sedikit power yang bisa tersimpan. Padahal, lampu Led indikator sudah
menunjukkan kondisi full battery.
Pada kondisi
yang sangat parah, baterai bahkan sudah tidak bisa lagi menyimpan power, sehingga Anda hanya bisa
mengandalkan infuse dari piranti charger untuk menghidupkan laptop.
Kondisi ini disebabkan oleh ketidakmampuan dalam menerima piranti baterai laptop untuk manajemen penyimpanan
powernya ketika sedang proses charging.
Hal inilah yang
menyebabkan hanya sedikit power atau
tenaga baterai yang bisa tersimpan. Bahkan. Ada juga yang tidak bisa menyimpan power sama sekali. Kerusakan baterai ini
dapat disebabkan karena penggunaan diawal yang kurang tepat.
Selain itu,
seringnya Anda menempatkan laptop diatas kasur atau busa yang kurang dapat mengatur
sirkulasi udara. Hal inilah yang menyebabkan proses charging menjadi berlebihan.
Nah, 10 jeniskerusakan laptop dan cara memperbaikinya untuk pemula atas hal ini adalah
dengan mengisi power baterai jika
memang indikator sudah menunjukkan saatnya Anda mengisi daya baterai. Ketika
baterai sudah menunjukkan indikator penuh, maka silahkan Anda lepaskan piranti
charger dari laptop. Hal ini tentunya akan memperpanjang usia dare baterai
laptop Anda.
- Overheating
Ketika tenaga
listrik mengalir ke dalam laptop Anda, maka secara otomatis suhu laptop Anda
akan mulai naik. Hal ini diturunkan melalui adanya pendingin udara yang
terdapat dalam laptop Anda tersebut.
Akan tetapi,
ada juga kalanya ketika hardware Anda
sudah tidak cukup mampu mengatasi hal tersebut. Dengan begitu, maka pada
akhirnya overheating ini pun
menyebabkan hardware yang sudah tidak
tahan panas menjadi terbakar.
Nah, untuk cara
mengatasi masalah yang satu ini adalah dengan menggunakan software yang memang mampu mendeteksi seberapa panaskah suhu dari
laptop Anda tersebut. Jika memang sudah memiliki suhu yang tidak biasa, maka
Anda bisa membawa laptop tersebut ke tukang reparasi untuk dilakukan pengecekan
lebih lanjut dan diperbaiki.
Dengan
menggunakan hardware pendingin pihak ketiga
juga bisa membantu Anda mencegah terjadinya overheating.
Selain itu, Anda juga bisa membongkar fisik laptop Anda terlebih dahulu.
Setelah itu, coba bersihkan bagian dalam dari debu dengan menggunakan sikat
halus.
Cek kondisi
dari kipas prosesornya, apakah memang masih berjalan atau tidak. Jangan lupa
juga untuk memeriksa bagian prosesornya. Jika memang pasta pendingin atau heatsink compounds nya sudah kering,
maka Anda bisa menambahkannya atau mengolesi bagian punggung prosesornya yang
langsung berhubungan dengan bagian kipas pendingin menggunakan pasta pendingin.
Jika sudah,
silahkan Anda pasang kembali laptop dengan benar agar tidak menimbulkan masalah
lainnya. Spesifikasi prosesor dan memory RAM yang kurang mendukung beratnya
proses pekerjaan Anda memang seringkali menjadi menyebabkan suhu menjadi panas.
Hal ini dikarenakan kerja dari kedua perangkat tersebut yang dipaksa untuk
bisa.
Dengan
kemampuan yang seadanya, maka silahkan Anda upgrade
perangkat tersebut sesuai dengan kemampuan dari budget yang Anda miliki.
- Aplikasi Tidak Terinstall
Ada dua
penyebab yang menjadi faktor mengapa aplikasi tidak bisa terinstall pada laptop
Anda tersebut, yakni software yang
memang tidak kompatibel dengan laptop Anda, atau bisa juga karena software Anda memiliki ketentuan yang
memang laptopmu tidak bisa menepatinya. Bahkan, beberapa ada yang tetap bisa
terinstall, namun berjalan dengan sangat lambat.
Perlu Anda
ketahui, bahwa memang tidak ada yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah
yang satu ini. Satu-satunya cara adalah Anda harus mengganti software atau harus mengupgrade hardware Anda.
Dan inilah 10
jenis kerusakan laptop dan cara memperbaikinya untuk pemula seperti Anda.
Beberapa tanda kerusakan yang sudah dijelaskan diatas mewakili sedikit
permasalah yang dapat terjadi pada laptop Anda. Akan tetapi, memang hal-hal
tersebutlah yang sering muncul pada beberapa laptop.
Semoga dengan
penjelasan diatas bisa membantu permasalahan Anda atas laptop yang sedang
bermasalah. Jika memang permasalahan dan cara-cara penyelesaian diatas masih
belum bisa menyelesaikan masalah pada laptop Anda, maka silahkan saja Anda bawa
ke tukang service yang memang sudah profesional dan ahli di bidangnya.
Dengan begitu, maka permasalahan laptop Anda pun bisa segera terselesaikan dan mendapatkan penanganan terbaik sebelum pada akhirnya masalah tersebut mulai merembet ke bagian lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar