Printer Multifungsi Canon MP287 - Print Scan Copy |
Saat ini memang banyak pilihan printer multifungsi atau istilah lain adalah printer PSC (Print, Scan, Copy). Namun di saat minimnya dana, pilihan kita semakin sempit. Maunya kita itu, beli printer yang murah, irit tinta, bagus dan awet he he.
Coba kalau anak negeri ini bisa bikin printer sendiri, pasti lebih murah harganya. Misal, printer dengan bodi dari bahan kulit bambu :) Lebih artistik tentunya. Semoga saja… !!!
Untuk informasi saja, bahwa pabrik printer ternyata banyak mengeluarkan anggaran untuk membiayai R & D-nya, terutama pada riset di teknologi cartridge-nya (baca : katrit). Maka tidak heran, kalau harga katrit mahal. Ada memang seri printer dengan harga katrit yang lebih hemat, namun sayang, katritnya tidak bisa diisi ulang alias direfill.
Untuk saat ini produk printer multifungsi yang banyak diminati adalah Epson seri L360. Epson mengintegrasikan sistem infusnya pada printer ini. Bahasa kita ngomongnya infus dari pabrik. Karena sudah integrated dengan system infus, dari sisi perawatan menjadi lebih minimal atau hemat. Namun printer ini tidak ramah untuk ukuran dana di bawah Rp 1,5 juta.
Epson L360 harus ditebus dengan harga Rp 2 juta-an. Naah … disini ini masalahnya he he.
Alternatif lain adalah menggunakan prnter Canon multifungsi seri MP287. Printer ini banyak beredar di pasaran. Walau lebih murah dari Epson L360. Printer Canon MP287 ini belum mengintegrasikan sistem infus di dalamnya. Sebagai gambaran saja, harga retail printer Canon MP287 saat ini Rp 1.045.000,- Untuk menambah sistem infus dari toko, dibutuhkan biaya 150 – 200 ribu rupiah.
Harga pasang sistem infus tergantung pada kualitas tinta yang digunakan dan pada dipasang atau tidaknya tabung pembuangan tinta di bagian belakang printer. Tabung pembuangan ini berfungsi untuk menampung tinta proses cleaning otomatik pada printer itu sendiri. Bila ditotal, dana yang dibutuhkan adalah Rp 1,3 jt-an.
Karena printer ini dipasang infus dari toko, secara umum, kualitas tabung infus tentu beda dengan tabung infus dari pabrik. Efeknya adalah diperlukan perawatan ekstra, misal terjadi masuk angin, sehingga tinta tidak mau keluar.
Selain dari sisi harga yang lebih hemat, Canon MP287 ini mau diajak kerja keras, terutama untuk mereka yang volume print-nya banyak. Misal di percetakan atau rental komputer. Jadi, Canon MP287 ini memang cocok dipekerjakan sebagai pekerja keras.
Dan sisi tidak baiknya adalah printer MP287 yang sudah diinfus ini tidak boleh sering nganggur. Bila terlalu lama nganggur, dia bakalan ngadat mencetak atau tidak keluar tintanya. Jadi disarankan, untuk pemakaian yang relatif jarang, mending gak usah diinfus. Diinfus itu menjadi kewajiban kalau volume cetaknya banyak atau sering digunakan setiap hari.
Untuk printer printer multifungsi selanjutnya, yang lebih hemat lagi, kita bisa menggunakan Printer Canon seri E410 (masih beredar di pasaran), dan printer dari HP seri 2135. Printer Canon E410 di harga Rp 795.000,-. Sedang harga printer HP 2135 di rentang harga 675 – 750 ribu rupiah.
Dua seri terakhir ini tidak direkomendasikan untuk diinfus. Karena ada hal teknis yang tidak mendukung untuk diinfus. Namun, di sisi lain, yang menggembirakan adalah harga katrit untuk kedua printer ini yang lebih terjangkau. Untuk harga katrit hitam (black) kedua printer ini di kisaran Rp 100 ribuan (tidak sampai 150 ribu). Untuk katrit warna di kisaran 145 – 175 ribu rupiah.
Dan keuntungan lain dari printer HP 2135 adalah sudah memiliki teknologi Ink Advantage, jadi sangat irit tinta. Demikian pula dengan Canon E410, walau penamaan dari Canon bukan Ink Advantage,namun sama-sama memiliki teknologi hemat tinta.
Untuk mengetahui seberapa irit tintanya silahkan kunjungi website resminya :)
Semoga bisa membantu memilih printer dengan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan bujet Anda.
Sumber : Izi Komputer Gombong
0 komentar:
Posting Komentar